Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Perekonomian Pekanbaru sempat runtuh di tahun pertama pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Usai pandemi, perekonomian Pekanbaru kembali pulih dan telah mencapai 6,78 persen.
"Pertumbuhan ekonomi pada 2020, mengalami kontraksi sebesar -4,38 persen akibat pandemi Covid-19," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (5/4/2023).
Namun pada 2021, angka pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru sebesar 5,24 persen pada 2021. Sedangkan angka pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,78 persen pada 2022.
Sementara itu, Indek Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 sebesar 82,06 meningkat dibandingkan IPM 2021 yakbi 81,58. IPM Pekanbaru lebih tinggi dibandingkan IPM Provinsi Riau 73,52. Angka IPM Pekanbaru juga lebih tinggi dari Kabupaten dan kota lainnya di Riau.
Angka kemiskinan Kota Pekanbaru tahun 2022 sebesar 3,06 persen. Terjadi kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 2,83 persen.
"Tingkat pengangguran terbuka pada 2022 sebesar 6,42 persen. Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 8,29 persen," ungkap Muflihun.
Gini rasio Kota Pekanbaru pada 2022 sebesar 0,397. Terjadi dibandingkan dengan tahun 2021 (0,391). Keberhasilan dalam pencapaian indikator makro tetap diupayakan pada 2023 dan 2024.
