Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) pekan lalu. Koordinasi ini dalam rangka percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah di bawah Kemenag.
"Memang pada tahap pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kemarin, kami agak lebih lambat. Pekan lalu, kami akan berkoordinasi dengan Kemenag, dengan pendidikan-pendidikan keagamaan, organisasi-organisasi keagamaan agar sosialisasinya bisa lebih tepat, bisa lebih masif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (20/8/2024).
Salah satu kendalanya pada tahap pertama PIN Polio. Ada sebagian masyarakat yang masih beropini yang kurang tepat terhadap PIN Polio ini.
"Oleh karena itu, kami akan menggalang teman-teman dari aktivis keagamaan untuk bersama-sama memberikan penjelasan kepada masyarakat," ucap Ingot.
Tak hanya pendidikan keagamaan, pemko juga telah memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan upaya yang sama. Pengelola mal, pengelola taman wisata, para ketua RT dan RW serta posyandu telah diminta mengejar target PIN Polio.
Pada PIN Polio tahun ini, Pemko Pekanbaru menargetkan anak di bawah usia 8 tahun divaksi. Pemko menargetkan 145.000 anak divaksin Polio.