Penyakit Antraks Belum Ditemukan di Pekanbaru

19 Juli 2023
Sapi kurban. Foto: Surya/Riau1.

Sapi kurban. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Penyakit Antraks pada sapi belum ditemukan di Pekanbaru hingga saat ini. Penyakit ini hanya endemi (penyakit yang berjangkit di suatu daerah) di pulau Jawa dan Sulawesi. 

"Belum ada penyakit Anthrax di Pekanbaru hingga saat ini. Penyakit ini hanya endemi di daerah asal," kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru Dokter Hewan (drh) Rita Setyawati, Rabu (19/7/2023).

Jika sudah pernah muncul Antraks, virus itu akan bertahan di satu lokasi hingga 40 tahun. Rata-rata, penyakit Antraks ada di pulau Jawa dan Sulawesi.

"Kalau ada hewan dari daerah tertular Antraks, harus ada surat kesehatan hewan. Jadi, penyakit ini belum ada di Pekanbaru, bahkan di Riau," ucap Rita.

Untuk diketahui, Antraks merupakan 
penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat juga menyerang manusia dengan menimbulkan bisul bernanah.