Ketua Satgas PPLN Pekanbaru Syoffaizal yang juga Kepala Badan Kesbangpol. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Seorang wanita pengungsi Rohingya melahirkan di tengah perjalanan dari Aceh ke Pekanbaru. Sehingga, jumlah pengungsi Rohingya yang dipindahkan ke Pekanbaru sebanyak 191 orang.
"Dari 190, satu orang melahirkan. Melahirkan di jalan. Jumlah merka 191 orang jadinya. Mereka yang datang sudah diinapkan di delapan community house," kata Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru Syoffaizal, Jumat (7/4/2023).
Masing-masing community house itu telah ditempatkan personel TNI, Polri, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), dan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Pekanbaru. Dengan tambahan 191 orang ini, maka total pengungsi Rohingya sudah 982 orang di Pekanbaru.
Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru ini mengungkapkan, ada delapan community house dengan total 109 kamar yang disediakan untuk penempatan pengungsi Rohingya. Pertama, Wisma Indah Sari yang diperuntukkan bagi pengungsi berkeluarga. Wisma itu tersedia enam kamar.
Kedua, Hotel Satria untuk pengungsi yang datang bersama keluarga berjumlah 15 kamar. Ketiga, Wisma D’Cops khusus untuk pengungsi yang masih lajang dengan dua kamar.
Keempat, Wisma Siak Resort bagi pengungsi yang berkeluarga sebanyak 18 kamar. Kelima, Wisma Fanel untuk pengungsi yang belum berkeluarga ada 20 kamar.
Keenam, Indekos Tasqya bagi pengungsi berkeluarga dan lajang ada 9 kamar. Ketujuh, Wisma Orchid untuk yang berkeluarga dengan 5 kamar. Kedelapan, Indekos Devada khusus bagi pengungsi berkeluarga terdapat sebanyak 34 kamar.