Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa dalam rapat paripurna istimewa HUT ke-240 Pekanbaru, Minggu (23/6/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Kesejahteraan warga Pekanbaru telah terdata oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam satu tahun, rata-rata pengeluaran warga Pekanbaru mencapai Rp14,98 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Risnandar Mahiwa dalam pidatonya di rapat paripurna istimewa HUT ke-240 Pekanbaru, Minggu (23/4/2024), mengungkapka, Pekanbaru menunjukkan kinerja yang selalu meningkat dalam 12 tahun belakangan, dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 82,38. Pekanbaru menjadi daerah dengan IPM kategori tinggi dan tertinggi di Provinsi Riau.
"IPM merupakan salah satu indikator dan instrumen untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu daerah, dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat suatu daerah secara umum," katanya.
Dari data BPS dapat ditunjukan bahwa pengeluaran rata-rata masyarakat sudah mencapai Rp14,98 juta per tahun. Usia harapan hidup warga Pekanbaru 73,02 tahun.
"Rata-rata lama sekolah sudah mencapai 11,94 tahun, hampir 12 tahun memenuhi target program wajib belajar secara nasional. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat di Pekanbaru sudah cukup baik dan selalu menunjukkan peningkatan setiap tahun," sebut Risnandar.
Dari data kemiskinan, Pekanbaru termasuk dalam kategori rendah yaitu 3,16 persen. Persentase warga miskin di Pekanbaru jauh di bawah angka nasional yaitu sebesar 9,36 persen, dan Provinsi Riau sebesar 6,68 persen.
"Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem masih tersisa 708 Kepala Keluarga (KK) saat ini," ucap Risnandar.