Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pengelolaan sampah menghadapi tantangan di masa peralihan kepala daerah. Sehingga, Pemko Pekanbaru harus menyiapkan strategi.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai acara Tax Award di Gedung Dang Merdu, Kamis (7/11/2024), menegaskan bahwa pemko tengah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sampah. Meski, ada beberapa perhatian dari calon-calon wali kota terkait pengelolaan sampah.
"Namun, kami belum tahu siapa yang akan terpilih dalam Pilkada pada 27 November nanti. Untuk sementara, kami tetap menggunakan pola pengelolaan yang lama," ujarnya.
Pola pengelolaan sampah yang lama tersebut melibatkan pihak ketiga. Diharapkan, penngelolaan dan pengangkutan sampah oleh perusahaan swasta ini dapat berjalan efektif hingga wali kota baru terpilih dan memberikan arahan baru. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga mempersiapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pengelolaan Sampah.
"Kami ingin BLUD Pengelolaan Sampah dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam mengelola sampah. Saat ini, kami sedang dalam proses perencanaan. Mungkin pada bulan Desember nanti akan kami lelangkan (pengelolaan sampah dengan pihak ketiga)," jelas Indra Pomi.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan sampah di Pekanbaru berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan sampah, sambil menunggu kebijakan baru dari wali kota terpilih nantinya.
Dengan adanya persiapan ini, diharapkan masyarakat Pekanbaru dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini sekaligus mendukung program pemko untuk menciptakan Pekanbaru yang lebih bersih dan sehat.