Penetapan Calon Direktur PT SPP Masih Dipertimbangkan Pj Wali Kota Pekanbaru
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Proses seleksi direktur untuk PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) telah mencapai tahap akhir. Namun, nama-nama calon direktur telah diajukan kepala daerah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (30/9/2024), mengatakan, nama-nama calon direktur telah diajukan. Namun, penetapan resmi masih dipertimbangkan oleh Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa.
"Dalam situasi transisi seperti ini, Pj wali kota mempertimbangkan apakah penetapan direktur sebaiknya dilakukan sekarang atau menunggu kepala daerah terpilih. Hal ini adalah pertimbangan strategis yang penting. Karena sinergi dan kecocokan antara direktur BUMD dan kepala daerah sebagai pemilik saham utama sangat diperlukan," jelasnya.
Meskipun proses seleksi sudah dilakukan, pelaksana sementara PT SPP telah ditunjuk. Agar, PT SPP tetap beroperasi.
"Dalam waktu dekat, kami mungkin akan mengambil kebijakan baru. Mungkin penetapan komisaris dulu yang kami prioritaskan. Karena, komisaris dari internal bisa disesuaikan sewaktu-waktu," ucap Ingot.
Menurut peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), komisaris BUMD akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) direktur. Dengan langkah ini, PT SPP diharapkan dapat beroperasi dengan baik.
"Jabatan komisaris PT SPP kosong sementara saat ini. Karena Muhammad Jamil, komisaris sebelumnya, telah mengundurkan diri. Kami sudah melakukan seleksi komisaris baru akan segera ditetapkan," ungkap Ingot.
Penetapan komisaris baru ini penting. Karena, jabatan tersebut berasal dari internal. Sehingga, pejabat komisaris ini dapat disesuaikan jika yang bersangkutan mendapat tugas baru atau tidak memiliki cukup waktu.
"Sedangkan calon direktur harus melalui proses seleksi yang panjang. Berbeda dengan komisaris yang lebih fleksibel," ucap Ingot.