Pemungutan Suara Pilkada di Pekanbaru, Kondusifitas Jadi Prioritas

17 Oktober 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung pada 27 November mendatang di Pekanbaru. Seluruh pihak diimbau untuk menjaga kondusifitas hingga Pilkada selesai.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Kamis (17/10/2024), berharap tidak ada gugatan hasil Pilkada. Ia ingin setiap tahapan Pilkada berjalan dengan baik dan kondusif.

"Harapan saya, begitu diumumkan pemenang Pilkada pada 16 Desember, semua pihak sudah bisa menerima. Tidak ada gugatan. Sehingga pada 10 Februari 2025, sudah dilantik," ujarnya.

Jika proses Pilkada berjalan lancar tanpa adanya gugatan, maka proses pemerintahan akan berjalan sebagaimana mestinya. Namun jika ada gugatan, diperlukan lagi pengamanan dan anggaran untuk pemilihan ulang. Sehingga, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan atau melayani masyarakat digunakan untuk pemilihan ulang.

"Kota Pekanbaru akan menjalani pemilihan walikota atau Pilwalko dengan lima pasangan calon walikota dan wakil walikota yang berpartisipasi tahun ini. Stabilitas politik di Kota Pekanbaru saat ini cukup kondusif," ungkapnya.

Risnandar berterima kasih kepada lima calon dan para tim sukses yang bisa menjaga kondusifitas rangkaian Pilkada. Diharapkan, substansi dan prosedural berjalan dalam konteks demokrasi.

Risnandar juga telah meminta kepada camat dan lurah serta seluruh ASN untuk bersikap netral dalam rangkaian Pilkada. Ia juga telah berkomunikasi dengan tim penyelenggara Pilkada untuk menjaga stabilitas politik yang kondusif.

"Saya juga memeriksa laporan netralitas ASN dan belum ada laporan," pungkasnya.