Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru sedang menyeleksi para calon untuk jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Kepatuhan BPR Pekanbaru. Calon direktur harus memiliki gambaran dan perspektif yang jelas mengenai persoalan-persoalan spesifik yang dihadapi oleh BPR Pekanbaru.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (30/9/2024), mengatakan, pemko tengah melakukan seleksi terhadap dua posisi strategis di BPR Pekanbaru, yaitu Dirut dan Direktur Kepatuhan. Langkah ini diambil untuk memastikan peningkatan kinerja dan profesionalisme di BPR Pekanbaru.
"Kami tengah melakukan seleksi terhadap dua jabatan, Dirut dan Direktur Kepatuhan BPR Pekanbaru. Tahapan seleksi sudah berjalan, mulai dari administrasi hingga psikotes. Mulai 2 Oktober nanti, kami akan melaksanakan tahap wawancara dan penilaian akhir," ujarnya.
Seleksi ini akan dilakukan oleh tim panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari pejabat pemerintah dan tenaga ahli. Hal paling penting dalam seleksi ini adalah penilaian dari tenaga ahli.
"Sehingga, kami dapat memastikan kemampuan dan kompetensi calon dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang mungkin akan dihadapi oleh BPR," ucap Ingot.
BPR Pekanbaru memiliki karakteristik dan tantangan yang spesifik. Oleh karena itu, calon direktur harus memiliki pemahaman mendalam tentang masalah-masalah tersebut.
"Calon direktur harus memiliki gambaran dan perspektif yang jelas mengenai persoalan-persoalan spesifik yang dihadapi oleh BPR," sebut Ingot.
Dengan seleksi yang ketat ini, BPR Pekanbaru diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada dan berkembang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Diharapkan, masalah yang terjadi tidak terulang lagi di BPR Pekanbaru.
"Agar, BPR Pekanbaelru dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diamanahkan," ujar Ingot.