Pemko Pekanbaru Upayakan Perluasan UHC untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

29 Oktober 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajukan perluasan jaminan kesehatan kepada Pemprov Riau. Perluasan jaminan kesehatan ini agar bisa sampai ke masyarakat miskin ekstrem.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Selasa (29/10/2024), mengatakan, ia mengajukan permintaan bantuan kepada Pj Gubernur Riau Rahman Hadi untuk memperluas cakupan Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage atau UHC). Saat ini, UHC di Pekanbaru telah mencakup sekitar 99,24 persen penduduk.

"Namun, saya menilai bahwa anggaran yang tersedia belum cukup untuk mencakup kebutuhan seluruh warga," ujarnya.

Risnandar menjelaskan, Pekanbaru dengan populasi hampir 1,3 juta jiwa menghadapi tantangan besar dalam menjamin akses kesehatan bagi warganya. Pemko berharap ada dukungan dari Pemprov Riau dalam bentuk budget sharing (pembagian anggaran) pada tahun 2025. 

"Saat ini, keikutsertaan dalam UHC baru mencakup 83.348 orang. Kami mengajukan permohonan agar angka tersebut bisa ditingkatkan hingga mencapai sekitar 240 ribu peserta," ucapnya.

Risnandar menekankan pentingnya perluasan program UHC ini bukan hanya untuk memenuhi standar cakupan. Tetapi, perluasan program UHC ini sebagai langkah nyata untuk membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah. 

"Kami tidak membandingkan kebijakan dengan daerah lain, namun prioritas kami adalah kebutuhan warga. Kami sangat berharap adanya penambahan anggaran dari provinsi untuk mendukung program ini," harapnya.

Peningkatan cakupan UHC di Pekanbaru diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem. Hal ini mengingat akses kesehatan yang terjangkau akan meringankan beban ekonomi warga kurang mampu dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik.