Pemko Pekanbaru Tingkatkan PAD dari Sektor Pajak dan Retribusi

28 Maret 2023
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pendapatan Pemko Pekanbaru masih didominasi oleh transfer dari pemerintah pusat. Karena itu, Pemko Pekanbaru akan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Peningkatan PAD itu terutama pada sektor pajak dan retribusi. Kami akan melakukan upaya ekstensifikasi maupun intensifikasi," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (28/3/2023). 

Pemko Pekanbaru juga akan mencari sumber-sumber pendapatan lainnya melalui penambahan objek pajak dan retribusi. Pemko juga mencari sumber pendapatan melalui pemanfaatan aset-aset. 

Dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2022, Pj Wali Kota Muflihun, Senin (13/3/2023), mengatakan, pembiayaan yang cukup besar dibutuhkan guna mencapai sasaran pembangunan. Karena itu, pemko terus melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap sumber-sumber pendapatan daerah. 

"Pada 2022, kami menargetkan pendapatan daerah Rp2,49 triliun. Realisasi pendapatan mencapai Rp2,32 triliun atau 99,50 persen," ungkapnya. 

Pendapatan daerah berasal dari tiga sumber. Pertama, pendapatan asli daerah (PAD) berhasil dihimpun Rp799,20 miliar dari target Rp840,10 miliar. 

Kedua, pendapatan transfer yang diperoleh sebesar Rp1,53 triliun dari target Rp1,65 triliun. Ketiga, pendapatan lain yang sah sebesar Rp59,62 miliar dari target Rp61,99 miliar.