Asisten I Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah menetapkan lokasi pembangunan Flyover Simpang Panam. Pembangunan flyover ini guna mengurai kemacetan di persimpangan Jalan Garuda Sakit dan Jalan Soebrantas.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Pekanbaru Masykur Tarmizi, Jumat (21/6/2024), mengatakan, penetapan lokasi jembatan layang itu berdasarkan Keputusan Wali Kota Pekanbaru Nomor 318 pada 30 April 2024. Pembangunan flyover tersebut sudah diwacanakan Pemprov dan Pemko Pekanbaru.
"Pembangunan Flyover Simpang Panam itu berada pada simpul jaringan transportasi yang mempertemukan antara jalan kolektor dengan jalan arteri di Kawasan Aglomerasi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Pembangunan flyover ini dimaksudkan untuk memperlancar arus transportasi yang saat ini seringkali terjadi kemacetan," ungkapnya.
Kemacetan terjadi karena banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di Simpang Panam itu, khususnya saat jam sibuk pada pagi dan petang hari. Lokasi pembangunan flyover tersebut berada dua sisi yaitu Kecamatan Binawidya dan Tuah Madani.
Luas tanah yang terdampak pembangunan flyover di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya sekitar 4.201,83 meter persegi. Sedangkan di Kelurahan Tuah Madani, lahan yang terpakai sekitar 1.611,95 meter persegi. Lalu, lahan yang terpakai seluas 3.935,39 meter persegi di Kelurahan Tuah Karya.