Pemko Pekanbaru Siap Berantas Pungli di Pasar Tumpah Jalan Ahmad Yani

7 Januari 2025
Petugas Satpol PP Pekanbaru mengusir pedagang yang masih berjualan di Jalan Ahmad Yani, Selasa (7/1/2025). Foto: Surya/Riau1.

Petugas Satpol PP Pekanbaru mengusir pedagang yang masih berjualan di Jalan Ahmad Yani, Selasa (7/1/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru siap memberantas pungutan liar (pungli) di pasar tumpah Jalam Ahmad Yani. Pemko mendapat informasi pungli dalam hal kebersihan dan parkir di pasar tumpah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat usai penertiban pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani, Selasa (7/1/2025), mengungkapkan, sampah yang masih menumpuk di kawasan pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani. Padahal, pemko telah menetapkan kalau area itu harus bersih pukul 08.00 WIB.

"Seharusnya pukul 08.00 WIB, kawasan ini sudah bersih dari aktivitas jual beli dan sampah. Namun, saya masih melihat adanya tumpukan hingga malam hari. Bahkan, aktivitas jual beli berlangsung hingga pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB," katanya.

Ia juga menyoroti laporan dari masyarakat terkait adanya pungli di kawasan tersebut. Karena, ada aduan masyarakat soal pungli yang mengatasnamakan petugas kebersihan dan parkir. 

"Ini bukan dilakukan oleh kami, tetapi oleh pihak tertentu, termasuk oknum pemuda setempat," ungkap Roni.

Pemko akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan segera. Pungli ini harus diberantas. 

"Kami akan menugaskan petugas di lapangan untuk menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pengutipan ilegal tersebut," tegas Roni.

Terkait penanganan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru telah memantau situasi ini. Ia telah memerintahkan Pelaksana Tugas (Plt) kepala DLHK untuk memonitor dan mengambil langkah cepat. 

"Pertama, akan kami kirim surat peringatan kepada pihak perusahaan pengelola sampah. Jika masih terjadi keterlambatan, langkah lebih tegas akan kami ambil," jelasnya.

Menurut Roni, Jalan Ahmad Yani merupakan jalur rutin pengangkutan sampah. Namun, ia menyoroti kurangnya optimalisasi armada pengangkut sehingga menyebabkan penumpukan sampah hingga malam hari. 

"Kami akan memastikan semua armada dikerahkan untuk membersihkan kawasan ini. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kendala teknis yang dihadapi di lapangan," tambahnya.

Roni berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan jika menemukan pungutan liar atau penumpukan sampah yang tidak tertangani. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.