Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) setelah 3.000 sambungan rumah (SR) dipasang. Di samping itu, Pemko Pekanbaru butuh pendampingan hingga tenaga teknis mereka ahli mengoperasikan tempat pengolahan IPAL.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (15/12/2023), mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan menjadi pengelola IPAL. Pengelolanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAL Bambu Kuning. UPT ini dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kami juga sudah memiliki Perda Pengelolaan IPAL. Personel UPT sudah lengkap," ujarnya.
Namun, teknologi IPAL ini sangat tinggi. Makanya, UPT PAL ini masih butuh pendampingan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Kami juga sudah minta Direktur Sanitasi Kemen PUPR pengadaan alat untuk perawatan. Kami juga ingin didampingi minimal dua tahun," ucap Indra Pomi.
Meski sudah rampung dikerjakan, IPAL belum bisa diresmikan. Pemko masih menunggu pemasangan sebanyak 3.000 SR.
Nanti, IPAL ini juga dibantu oleh truk sedot tinja. Pada tahun depan, diharapkan bisa beroperasi.
