
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Proses pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru harus berjalan lancar tanpa kendala selama momen Idulfitri. Operator angkutan sampah diwajibkan memastikan sampah terangkut sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) tidak boleh dibiarkan menumpuk akibat keterlambatan pengangkutan. Perusahaan pengelola sampah, PT Ella Pratama Perkasa (EPP), diminta bergerak cepat dalam menangani sampah agar kebersihan kota tetap terjaga.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, terutama setelah dilakukan pemeriksaan bersama," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Jumat (28/3/2025).
Selain itu, operator juga diinstruksikan untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah pasca-Idulfitri. Markarius mengkhawatirkan banyaknya petugas pengangkutan sampah yang mengambil libur. Sehingga, hal ini berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam proses pengangkutan sampah.
"Kami khawatir banyak petugas yang libur, sehingga pengangkutan sampah menjadi terhambat. Seharusnya ada tim yang tetap bertugas untuk memastikan sampah tetap terangkut," ujar Markarius.
Ia juga menekankan bahwa operator harus memiliki strategi yang efektif agar sampah tidak menumpuk di TPS setelah perayaan Idulfitri. Ia mendorong perusahaan pengelola sampah untuk lebih serius dalam menangani permasalahan ini.
Markarius mengakui bahwa masih terdapat beberapa TPS dengan tumpukan sampah yang belum tertangani secara optimal. Oleh karena itu, ia meminta operator lebih proaktif dalam mengantisipasi lonjakan volume sampah di berbagai titik di Kota Pekanbaru.
Sebelumnya, rapat koordinasi terkait pengangkutan sampah telah digelar beberapa waktu lalu. Rapat ini tidak hanya melibatkan operator angkutan sampah, tetapi juga lurah dan camat untuk memastikan koordinasi yang lebih baik.
Markarius mendorong operator untuk bekerja lebih optimal dalam mengangkut sampah dari TPS dan lokasi-lokasi yang kerap menjadi titik tumpukan. Evaluasi kinerja operator juga telah dilakukan dalam pertemuan dengan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.
"Kami terus melakukan evaluasi terhadap kinerja operator. Sebelumnya, rapat evaluasi juga telah dilakukan bersama wali kota untuk menindaklanjuti permasalahan ini," pungkasnya.