
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus mendorong modernisasi transportasi dengan memfinalisasi kajian Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik. Kajian ini merupakan hasil kerja sama Pemko Pekanbaru dengan lembaga non-pemerintah Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
"Bantuan tersebut mencakup analisis komprehensif mengenai potensi penggunaan bus dan angkutan kota berbasis tenaga listrik. Jadi sekarang sedang dibuat kajiannya, untuk melihat mana yang lebih menguntungkan, apa saja kelebihannya, dan di mana kekurangannya,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (16/4/2025).
Saat ini, kajian telah memasuki tahap semi final. Untuk proses finalisasi, sejumlah perwakilan dari pemerintah daerah lain, seperti Kota Surakarta dan Surabaya, akan diundang ke Pekanbaru sebagai bagian dari pertukaran pengalaman dan wawasan.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso menambahkan, elektrifikasi transportasi publik merupakan tren global yang perlu disambut dengan kesiapan dan data yang akurat. Perubahan ini harus disambut dengan dasar kajian yang disusun oleh para ahli.
"Kami mendapatkan bantuan dari ITDP,” katanya.
Pekanbaru dinilai memiliki moda transportasi publik yang relatif baik jika dibandingkan dengan sebelas kota percontohan lainnya, terutama dalam hal pembiayaan dan pengelolaan operasional. Nantinya, ITDP juga akan memberikan masukan terkait model pengelolaan yang efektif dan efisien.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Karena menjadi masukan yang sangat berarti bagi perencanaan ke depan,” pungkasnya.