Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru membuka kesempatan bagi warga untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tapi, PPPK yang akan diterima mayoritas guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
"Seluruh warga dipersilakan mendaftar PPPK. Jika hasil CAT bagus, mudah-mudahan bisa lolos," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (28/9/2023).
Pemko Pekanbaru menghindari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Karena, proses penerimaan PPPK ini digelar transparan.
"Kami tak melayani calo PPPK. Jangan percaya calo," ucap Indra Pomi.
Proses seleksi penerimaan PPPK dikelola langsung oleh BKPSDM. Tak ada pejabat yang bisa meluluskan, kecuali kemampuan diri sendiri.
"Pj wali kota dan sekda juga tak bisa meluluskan," tegas Indra Pomi.
Sebelumnya, pendaftaran PPPK berkebutuhan khusus dibuka Pemko Pekanbaru hanya sepuluh hari, 20-29 September 2023. Pelamar PPPK kebutuhan khusus ini meliputi pelamar prioritas (P1), eks Tenaga Honorer Kategori Dua (THK-II), serta guru non ASN di sekolah negeri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Fabillah Sandy, Minggu (24/9/2023), mengatakan, percepatan jadwal pendaftaran itu telah disampaikan melalui surat pengumuman tentang Perubahan Pengumuman Pelaksanaan Seleksi PPPK. Pendaftaran PPPK bagi penyandang disabilitas dibuka pada 20-29 September. Pelamar umum (apabila formasi masih tersedia), jadwal pendaftaran diundur dari 30 September hingga 9 Oktober.
"Jadi, pelamar PPPK guru ada perubahan jadwal sesuai surat pengumuman yang kami terbitkan," ujarnya.
Jadwal pendaftaran PPPK dari formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis tidak ada perubahan. Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru akan menerima 707 PPPK. Rinciannya, guru sebanyak 610 orang, tenaga kesehatan (nakes) 29 orang, dan tenaga teknis 68 orang.