Pemko Pekanbaru Komitmen Tuntaskan Masalah Infrastruktur dan Sampah

27 April 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam acara Halalbihalal bersama Forum Ibu-Ibu Pengajian Cinta Pekanbaru (FORCINTAKU) di rumah dinas wali kota, Minggu (27/4/2025). Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam acara Halalbihalal bersama Forum Ibu-Ibu Pengajian Cinta Pekanbaru (FORCINTAKU) di rumah dinas wali kota, Minggu (27/4/2025). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajak seluruh masyarakat untuk mempererat silaturahmi. Masyarakat juga diajak untuk bersama-sama membangun Kota Pekanbaru dengan semangat kolaborasi. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam acara Halalbihalal bersama Forum Ibu-Ibu Pengajian Cinta Pekanbaru (FORCINTAKU) di rumah dinas wali kota, Minggu (27/4/2025).

"Saya menyampaikan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi di bulan Syawal, setelah sebelumnya menunaikan ibadah Ramadan. Atas nama pribadi dan Pemko Pekanbaru, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT," katanya

Agung juga mengapresiasi terbentuknya FORCINTAKU yang diharapkannya dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta mempererat nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Kegiatan halalbihalal memiliki peran penting untuk memperkuat hubungan antarwarga, terutama di tengah kesibukan sehari-hari.

"Kita perlu menciptakan suasana harmonis di lingkungan tempat tinggal. Sehingga terbentuk kota yang aman dan nyaman untuk kita semua," tutur Agung.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah capaian pemerintahannya yang baru berjalan kurang dari dua bulan. Ia menegaskan komitmennya untuk memenuhi janji-janji kampanye, seperti menurunkan tarif parkir dan memperbaiki jalan berlubang.

"Khusus di wilayah Rumbai, penanganan banjir kemarin mendapat apresiasi dari Kapolda Riau sebagai penanganan banjir tercepat dan terpadu," ungkap Agung.

Pemko juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III untuk menormalisasi Parit Belanda. Normalisasi Parit Belanda sebagai langkah antisipasi jika Sungai Siak kembali meluap.

Terkait persoalan sampah, Agung menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan para lurah dan camat untuk mengawasi pengangkutan sampah di masing-masing wilayah. Ia pun mengimbau masyarakat agar membuang sampah secara tertib sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan.

"Sebagai umat beriman, mari kita jaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan adalah bagian dari iman," ajaknya.

Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru berkomitmen merevitalisasi kota agar lebih tertata. Berbagai ketidaktertiban akan ditata, dan persoalan-persoalan yang ada akan ditangani secara serius.

"Namun, keberhasilan ini tidak mungkin dicapai hanya oleh pemerintah saja. Diperlukan partisipasi aktif seluruh masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan. Inilah semangat 'Kolaborasi Bangun Negeri' yang menjadi landasan gerak kita bersama," sebut Agung.

Ia menutup sambutannya dengan keyakinan bahwa, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki, komitmen pemerintah untuk membenahi Kota Pekanbaru akan terus dilanjutkan. Tentu saja, hal itu akan terwujudu berkat dukungan seluruh elemen masyarakat hingga lima tahun ke depan.