Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru akan kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di puskesmas, rumah sakit, dan posyandu. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Oktober 2024.
Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyani, Kamis (17/10/2024) mengatakan, tujuan dari PIN Polio ini adalah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Dalam rangka meningkatkan capaian vaksin Polio, pemko akan kembali menggelar PIN Polio serentak mulai tanggal 20 Oktober mendatang.
"Agendanya akan berlangsung selama 4 hari," ujarnya.
Dokter Fira menjelaskan, cakupan vaksinasi Polio untuk anak-anak masih rendah, baik untuk vaksinasi tahap pertama maupun kedua hingga saat ini. Dari 145.754 anak yang menjadi sasaran, cakupan vaksinasi belum mencapai 60 persen. Meskipun, dosis vaksin dan tenaga kesehatan sangar mencukupi di Dinkes.
"Angka capaian vaksinasi PIN Polio kita masih rendah. Padahal targetnya, dari 145.754 anak, setidaknya ada 95 persen yang mendapatkan vaksin. Tetapi ini masih di bawah 60 persen," jelas Dokter Fira.
Salah satu penyebab lambatnya proses vaksinasi adalah penolakan dari sebagian orang tua yang masih ragu untuk memvaksin anaknya. Ketakutan dan ketidakpahaman tentang vaksin Polio, yang seringkali disebabkan oleh disinformasi di media sosial, menjadi faktor utama penolakan ini.
"Masih banyak orang tua yang belum paham dan menganggap bahwa vaksinasi Polio ini bisa berefek samping buruk pada anaknya," tambah Dokter Fira.
Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Pekanbaru terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Polio. Dinkes terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan keamanan vaksin Polio, agar target cakupan vaksinasi dapat tercapai.
Dengan pelaksanaan PIN Polio ini diharapkan seluruh anak di Pekanbaru dapat terlindungi dari penyakit Polio. Pemko Pekanbaru diharapkan dapat mencapai target imunisasi yang diharapkan serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.