Pemko Pekanbaru Kebut Perbaikan Jalan Lobak yang Amblas, Drainase Turut Dibenahi

Pekerja Dinas PUPR Pekanbaru sedang memperbaiki Jalan Lobak yang amblas. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tengah mempercepat proses perbaikan Jalan Lobak yang amblas akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh saluran drainase di bawah badan jalan yang tidak berfungsi secara optimal.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (8/4/2025), mengatakan, proses perbaikan telah dimulai sejak 5 April lalu, sesaat setelah kejadian. Pekerjaan perbaikan sudah di mulai.
"Kami mengerahkan alat berat untuk mengeruk material jalan yang amblas,” ujarnya.
Pengerjaan difokuskan pada pengangkatan material beton yang runtuh. Pekerjaan dilanjutkan dengan perbaikan sistem drainase di sekitar lokasi. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan serupa terulang di kemudian hari.
“Target kami, perbaikan bisa rampung dalam waktu dua pekan. Tidak hanya badan jalan yang kami perbaiki, tapi drainase di sekitarnya juga dibenahi secara menyeluruh,” terang Edu, sapaan akrabnya.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi kecepatan pengerjaan. Hujan deras yang terus terjadi dapat memperlambat proses perbaikan.
"Kami berharap cuaca bersahabat selama masa pengerjaan berlangsung," harap Edu.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho telah meninjau langsung titik lokasi jalan yang amblas pada 5 April. Ia datang untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan dan menerima laporan dari masyarakat.
“Di hari kelima Idulfitri ini, saya mendapat laporan adanya jalan yang amblas di Jalan Lobak. Setelah dicek, ternyata kerusakan disebabkan oleh aliran air yang sangat deras akibat drainase yang tidak lagi berfungsi dengan baik,” jelas Agung saat melakukan peninjauan.
Ia menegaskan bahwa perbaikan harus segera dilakukan, termasuk perbaikan sistem drainase hingga ke hilir. Agar, penggerusan badan jalan tidak terjadi lagi.
“Saya sudah instruksikan Kabid Sumber Daya Air (SDA) untuk menormalisasi saluran drainase. Supaya, aliran air dapat kembali lancar,” tegasnya.