
Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru masih menghitung total efisiensi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Sejumlah kegiatan yang telah direncanakan akan dipangkas guna menghemat anggaran tahun ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Selasa (18/2/2025), mengatakan, efisiensi anggaran pemerintah daerah ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh pemerintah daerah. Saat ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih melakukan perhitungan efisiensi terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Ada beberapa item kegiatan yang dihapus. Tetapi, jumlah pastinya masih dalam proses finalisasi," ujarnya.
TAPD telah membahas pemangkasan anggaran ini bersama seluruh OPD. TAPD telah mulai mengidentifikasi pos anggaran yang akan mengalami pemotongan.
Salah satu contoh efisiensi anggaran yang dilakukan adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen dari jumlah yang telah dianggarkan. Selain itu, sejumlah kegiatan yang dianggap tidak prioritas juga dihapus dari alokasi anggaran.
"Ini masih dalam tahap finalisasi. Bisa saja nantinya dana hasil pemotongan anggaran ini dialihkan untuk pembayaran tunda bayar," jelas Roni.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden terkait Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025. Dengan kebijakan ini, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola anggaran guna memastikan penggunaan yang lebih efektif dan tepat sasaran.