Pemko Pekanbaru Harap Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jadi Ujung Tombak Tangani Stunting
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berharap Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting. Apalagi, pencegahan kasus stunting sudah menjadi prioritas nasional.
"Anak stunting mempunyai pertumbuhan yang tidak maksimal, mudah sakit, dan kemampuan kognitif jauh dari rata-rata anak seusianya. Penanganan stunting perlu koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kebijakan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi saat mewakili Pj wali kota dalam sebuah acara, Minggu (13/11/2022).
Stunting ini tak bisa diselesaikan oleh satu instansi saja. Semua pihak berperan dalam hal penanganan stunting.
"Untuk melakukan percepatan pengentasan stunting ini perlu intervensi dan dukungan dari Kodim 0301 dan Polresta Pekanbaru. Kami sangat berharap Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak dalam pengentasan stunting," ucap Indra Pomi.
Pj wali kota sudah menegaskan bahwa Pemko akan memberikan insentif bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sehingga, hal ini bisa menjadi penyemangat dalam pengentasan stunting.