Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus menggalakkan langkah konkret untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah. Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan curah hujan masih berpotensi tinggi di Pekanbaru hingga beberapa bulan ke depan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Kamis (23/1/2024), menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan menggerakkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru untuk melakukan normalisasi drainase dan alur sungai.
"Kami sudah meminta Dinas PUPR untuk segera menormalisasi beberapa jalur sungai yang menyebabkan arus air tersumbat," katanya.
Normalisasi drainase dan sungai di wilayah rawan banjir kini sedang berlangsung. Beberapa titik di wilayah Rumbai dan Kecamatan Payung Sekaki yang sering tergenang telah menjadi fokus utama penanganan.
"Tim dari Dinas PUPR sudah turun ke lapangan untuk menangani sejumlah titik rawan. Misalnya, di Rumbai dan kawasan Jalan Riau yang sudah mulai terdampak banjir," ungkap Roni.
Para camat dan lurah juga diimbau untuk aktif menjaga lingkungan bersama warganya. Melalui kegiatan gotong royong, masyarakat diajak membersihkan drainase lingkungan guna mencegah genangan air yang dapat merendam permukiman.
"Keterlibatan masyarakat sangat penting. Normalisasi drainase lingkungan secara swadaya adalah langkah awal yang efektif untuk mengurangi risiko banjir," ujar Roni.
Hujan deras yang terjadi pada 15 Januari menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Dharma Bhakti dan Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki. Pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraan akibat genangan yang cukup tinggi.
Normalisasi drainase dan sungai menjadi solusi jangka pendek yang dilakukan Pemko Pekanbaru untuk meminimalkan dampak banjir. Tersumbatnya aliran air akibat penumpukan sampah dan sedimentasi dinilai sebagai penyebab utama genangan.
"Dengan langkah ini, kami berharap banjir dapat berkurang. Namun, kami tetap meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar drainase tetap berfungsi dengan baik," tutup Roni.