
Kepala Disbudpar Pekanbaru Masriyah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan menggelar tradisi Petang Megang atau Petang Balimau pada 28 Februari 2025. Tradisi ini sebagai bentuk penyambutan bulan suci Ramadan.
"Atas arahan Pj wali kota, kegiatan Petang Balimau dilaksanakan tanggal 28 Februari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Masriyah, Selasa (18/2/2025).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Petang Megang akan berlangsung di pinggiran Sungai Siak, tepatnya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan. Konsep acara masih sama seperti sebelumnya.
"Namun ada beberapa penyederhanaan, baik dalam hal anggaran maupun durasi acara," jelas Masriyah.
Rangkaian acara akan diawali dengan ziarah ke makam pendiri Pekanbaru di Masjid Raya Senapelan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan salat Asar berjemaa.
"Kemudian, arak-arakan dari masjid menuju Rumah Singgah Tuan Kadi," papar Masriyah.
Setibanya di lokasi, sejumlah acara seremonial telah disusun untuk memeriahkan Petang Megang. Acara akan dibuka secara resmi dengan pemukulan beduk oleh wali kota.
"Setelah pemukulan beduk, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi memandikan beberapa anak yatim secara simbolis sebagai tanda dimulainya Petang Balimau di Pekanbaru," tutupnya.