Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah, Pemko Pekanbaru mengadakan simulasi makan siang bergizi gratis selama satu pekan. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan dalam penyajian menu makan siang sehat bagi murid sekolah dasar.
Simulasi tersebut dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SD Negeri 99 Pekanbaru dan SD Negeri 139 Pekanbaru. Total murid yang mendapat makan siang gratis sebanyak 334 orang.
"Simulasi program makan siang bergizi gratis pada tahap awal berlangsung selama satu pekan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (6/9/2024).
Disdik menargetkan simulasi ini berlangsung selama 21 hari. Simulasi ini penting untuk memastikan proses pemesanan dan penyajian makanan berjalan lancar.
"Kami targetkan simulasi makan siang bergizi gratis bakal berlangsung sampai 21 hari," ungkap Jamal.
Program makan siang bergizi gratis ini tidak didanai dari APBD Pekanbaru. Simulasi ini diadakan sebagai persiapan sebelum penerapan program secara penuh pada Januari 2025 mendatang.
Dalam simulasi ini, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan Gojek-Tokopedia melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Persiapan simulasi ini juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar gizi empat sehat lima sempurna.
Setiap menu makan siang dalam simulasi ini bernilai sekitar Rp15.000 per anak. Makan siang tersebut terdiri dari nasi, ayam goreng, tempe, sayur, buah, dan susu. Program ini diharapkan dapat memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang selama berada di sekolah.
