Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kota Pekanbaru berada pada kategori baik. Namun, Pemko Pekanbaru perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan cara menghindari kerawanan pangan di masa mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco, Sabtu (4/5/2024), mengatakan, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan ketahanan pangan. Faktor-faktor itu seperti pertambahan penduduk, penyempitan lahan pertanian, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, kemudahan masyarakat untuk mengakses bahan pangan, dan banyak faktor lainnya.
"Menghadapi situasi itu, kami memerlukan sinergi seluruh komponen, baik itu masyarakat, swasta, maupun pemangku kebijakan terkait lainnya," ujarnya.
Pekanbaru bukanlah daerah penghasil komoditas pangan. Kondisi ini merupakan tantangan bagi Pemko Pekanbaru agar memiliki kemandirian atas produktivitas pangan.
"Kami memperkuat upaya pemberdayaan kelompok wanita tani dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk bertanam. Saat ini, kami baru mampu menyumbang 23 persen kebutuhan pangan masyarakat," ucap Maisisco.
Sementara, bahan pokok lainnya masih didatangkan dari luar Pekanbaru. Upaya untuk memutus ketergantungan harus dilaksanakan secara bertahap.
"Tak mungkin hanya mengandalkan satu atau dua lembaga. Tapi seluruh pihak, termasuk melibatkan masyarakat untuk bertanam," sebut Maisisco.
