Pemko Pekanbaru Bentuk Satgas Lancang Kuning untuk Tangani Banjir Secara Terpadu

6 Maret 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru membentuk Satgas Lancang Kuning sebagai langkah strategis dalam penanganan banjir yang melanda beberapa hari terakhir. Satgas ini merupakan gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemko Pekanbaru, SAR, serta pemangku kebijakan lainnya yang berperan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami turun langsung ke lapangan untuk menangani banjir. Namun, mulai hari ini, kami membentuk Satgas Lancang Kuning agar penanganannya lebih terkoordinasi dan sistematis," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam rapat koordinasi penanganan banjir bersama kepolisian di Mapolresta, Kamis (6/3/2025).

Dalam rapat tersebut, Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Jossy Kusumo menekankan pentingnya memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan yang merata. Pemko ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang terlewatkan dalam menerima bantuan.

"Kami harus hadir dan benar-benar dirasakan keberadaannya oleh masyarakat," tegas Agung.

Selain memastikan kebutuhan dasar warga seperti tempat pengungsian, makanan, minuman, dan layanan kesehatan, Wakapolda juga mengingatkan agar aspek keamanan tetap diperhatikan. Wakapolda menyoroti pentingnya menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan warga agar tidak terjadi tindak kejahatan selama mengungsi.

Pascabanjir, tim khusus akan dikerahkan untuk membersihkan rumah-rumah warga. Sehingga, warga dapat segera kembali ke tempat tinggalnya tanpa harus terlalu lama berada di pengungsian.

Sebagai langkah nyata, Posko Bersama untuk Satgas Lancang Kuning telah didirikan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Di lokasi ini, dapur umum induk akan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak. Selain itu, Kapolda dan Kapolres juga mengarahkan agar dapur umum skala kecil didirikan di tingkat kecamatan dan polsek untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

"Dapur umum utama ada di MPP. Peralatan dan perlengkapan akan didukung oleh pihak kepolisian. Kamo akan membantu menyediakan bahan baku," ucap Agung.