Pemko Pekanbaru Bentuk BLUD Persampahan, Langkah Strategis Menuju Kota Bersih dan Efisien

20 November 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Istimewa.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Persampahan. Pembentukan BLUD guna mewujudkan Pekanbaru yang bersih dan efisien dari segi anggaran.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Rabu (20/11/2024), mengambil langkah strategis dengan membentuk BLUD khusus untuk pengelolaan sampah. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi tantangan pengelolaan sampah kota yang selama ini membebani anggaran daerah.

Dengan pembentukan BLUD, pengelolaan sampah tidak lagi dilakukan secara langsung oleh Pemko Pekanbaru. BLUD ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah.

"Anggaran pengelolaan sampah kita mencapai hampir Rp65 miliar per tahun. Sementara. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini hanya Rp24 miliar. Selisihnya sangat besar, sehingga perlu solusi yang lebih efektif," jelas Risnandar.

BLUD ini akan bertanggung jawab secara langsung untuk mengelola sampah hingga tingkat RT dan RW, dengan sistem yang terintegrasi. Risnandar juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru untuk merancang kajian teknis yang matang agar implementasi BLUD berjalan sesuai harapan.

"Pekanbaru pernah menerima Piala Adipura sebagai penghargaan atas kebersihan kota. Saya ingin Pekanbaru kembali ke masa-masa itu, menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi warganya," tambahnya.

Pembentukan BLUD ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan memaksimalkan penggunaan anggaran. Risnandar berharap, melalui langkah ini, Pekanbaru dapat meningkatkan kualitas kebersihan kota secara berkelanjutan dan kembali meraih prestasi di bidang lingkungan hidup.