Pemko Pekanbaru Apresiasi Tradisi Festival Kue Bulan

Pemko Pekanbaru Apresiasi Tradisi Festival Kue Bulan

30 September 2023
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat melihat berbagai bentuk lampion saat Festival Kue Bulan di Jalan Karet, Jumat (30/9/2023). Foto: Istimewa.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat melihat berbagai bentuk lampion saat Festival Kue Bulan di Jalan Karet, Jumat (30/9/2023). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyambut baik Festival Kue Bulan (Zhong Qiu) yang dipusatkan di Jalan Karet, Jumat (29/9/2023) malam. Ke depan, kegiatan serupa juga bisa diikuti warga keturunan Tionghoa di wilayah Riau.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai menghadiri kegiatan mengatakan, ia mengapresiasi sekaligus terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah sukses menggelar Festival Kue Bulan. Festival ini merupakan tradisi warga keturunan Tionghoa yang sudah turun-temurun.

"Bayangkan dari Abad 16 sebelum Masehi sudah diperingati dan dilaksanakan di Tiongkok," ujarnya.

Festival Kue Bulan tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi. Hal ini guna memupuk kekompakan dan kebersamaan dalam membangun Kota Pekanbaru.

Berkenaan dengan Festival Kue Bulan, pemko sangat menyambut baik dan berharap menjadi agenda tahunan. Ke depannya, kegiatan serupa juga bisa diikuti warga Tionghoa lainnya di wilayah Riau.

Di tempat yang sama, ketua pelaksana acara Romo Toni mengatakan, Festival Kue Bulan juga diadakan perlombaan menghias lampion, lomba fotografi, dan berbagai kegiatan lainnya. Ada sekitar 1.650 orang yang ikut dalam kegiatan ini. 

"Kalau ditambah dengan pengunjung, mungkin sampai 2.000 orang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya menceritakan, histori dari perayaan ini adalah memasuki musim dingin (gugur) yang sebelumnya itu dari musim panas (Mei-Agustus). Pada saat itu juga hasil panennya baik sehingga disyukuri.

"Biasanya, festival ini menjadi ajang mencari jodoh. Karena keliling pakai lampion. Sehingga jadi ajang untuk mencari jodoh juga," jelasnya.