Pemko Pekanbaru Apresiasi Ketua RW dan Camat Berprestasi dalam Penerimaan PBB-P2
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyerahkan apresiasi kepada perwakilan para ketua RW di acara Gebyar PBB-P2, Minggu (27/10/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memberikan penghargaan kepada camat dan lurah yang berprestasi dalam meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah masing-masing. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para ketua RW yang berhasil mencapai jumlah pembayaran PBB tepat waktu terbanyak di kecamatan masing-masing.
Dalam acara Gebhar PBB-P2 yang meriah di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP), Minggu (27/10/2024), Bapenda Pekanbaru juga mengundang para perwakilan camat dan lurah untuk menerima penghargaan secara simbolis. Penghargaan ini diberikan kepada Camat Marpoyan Damai Fauzan dan Lurah Industri Tenayan Muhammad Setya Chandra Wijaya. Keduanya menerima penghargaan atas kontribusi signifikan dalam pencapaian target PBB-P2 di daerahnya.
Penghargaan juga diberikan dalam bentuk televisi kepada ketua RW. Hadiah ini diberikan kepada para ketua RW dengan Nomor Objek Pajak (NOP) terbanyak yang membayar PBB-P2 tepat waktu. Para penerima hadiah itu antara lain, Ketua RW 01, Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota. Ketua RW 05, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya.
Ketua RW 04, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh. Ketua RW 02, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim.
Ketua RW 04, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat. Ketua RW 12, Kelurahan Umban, Kecamatan Rumbai dan beberapa RW lainnya yang turut berjasa dalam capaian PBB di wilayah masing-masing.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada ketua RW yang mampu mendorong warganya untuk taat membayar pajak tepat waktu.
Dalam sambutannya, Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, apresiasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil dan warga untuk bekerja sama dalam mendukung optimalisasi penerimaan PBB-P2. Dengan demikian, kemandirian fiskal Kota Pekanbaru dapat terus meningkat, mengurangi ketergantungan pada dana pusat, dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.