Pemko Pekanbaru Apresiasi Kegiatan Donor Darah dan Khitanan Massal yang Ditaja Rumah Zakat

8 November 2024
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menghadiri acara donor darah dan khitan massal yang digelar oleh Rumah Zakat. Foto: Istimewa.

Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menghadiri acara donor darah dan khitan massal yang digelar oleh Rumah Zakat. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara donor darah dan khitanan massal yang ditaja oleh Rumah Zakat bersama sejumlah sponsor di Hotel Furaya pada 7 November 2024. Acara ini merupakan contoh sinergi yang baik antar berbagai pihak dalam memberikan manfaat kesehatan dan sosial bagi masyarakat.

"Kegiatan ini menjadi contoh yang baik atas sinergi berbagai pihak dalam memberikan manfaat kesehatan dan sosial bagi masyarakat. Acara yang digelar secara kolaboratif ini dinilai berhasil dalam pelaksanaan teknis dan membawa dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (8/11/2024).

Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Tetapi, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat.

"Atas nama pemko, kami sangat mengapresiasi. Acara ini terselenggara dengan baik dan manfaatnya begitu besar. Ini bukan hanya bantuan kesehatan, tapi juga contoh kepedulian sosial yang patut dicontoh," ucap Ingot.

Kegiatan donor darah yang dilakukan secara gratis ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan transfusi darah. Acara ini juga mendorong kampanye hidup sehat dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Kegiatan khitanan massal yang digelar kali ini melibatkan berbagai organisasi, termasuk TNI dan Rumah Zakat. Sehingga, semakin memperluas cakupan manfaatnya.

Ingot berharap kegiatan seperti ini dapat dilembagakan secara lebih luas agar manfaatnya semakin besar bagi masyarakat. Ia mengusulkan agar acara-acara serupa lebih sering diadakan, terutama di daerah-daerah yang sulit terjangkau.

"Dengan begitu, masyarakat luas dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai. Sehingga, misi pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat akan lebih mudah tercapai," pungkasnya.