Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajukan APBD 2024 sebesar Rp2,9 triliun. Saat ini, APBD sudah dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru.
"APBD 2024 sudah dibahas dengan Badan Anggaran. Saat ini, kami menunggu proses selanjutnya," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Hotel Pangeran, Selasa (14/11/2023).
Jika tak ada kendala, APBD 2024 disahkan pada 20 November. APBD yang diajukan sebesar Rp2,9 triliun.
Diberitakan sebelumnya, APBD 2024 masih dibahas di DPRD Pekanbaru saat ini. APBD ini diharapkan sudah disahkan paling lambat 30 November 2023
"Sekarang masih berproses. Saya bersama pimpinan DPRD ingin bisa lebih cepat. Kalau bisa sebelum tanggal 30 November (sudah disahkan)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Selasa (31/10/2023).
Struktur anggaran APBD 2024 masih mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sesuai visi-misi Kota Pekanbaru. APBD 2024 juga akan diprioritaskan untuk menyukseskan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami juga ingin infrastruktur dibenahi, termasuk beberapa ruas jalan yang harus diaspal. Ini harus masuk dulu dalam APBD," ucap Muflihun.
Sebagaimana diketahui, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2024 sudah disepakati sebesar Rp2,8 triliun.
Hal tersebut disepakati melalui rapat Banggar antara DPRD Kota Pekanbaru bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru pada 5 September. Usai rapat Banggar, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) KUA-PPAS APBD 2024.
