Pemko Pekanbaru Ajukan 711 Tenaga Honorer Diangkat PPPK Tahun Ini

28 Juli 2023
Plt Kepala BKPSDM Pekanbaru Fabillah Sandy. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala BKPSDM Pekanbaru Fabillah Sandy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajukan penerimaan 711 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun ini. Tenaga honorer yang diajukan diangkat menjadi PPPK didominasi tenaga guru.

"Kami sudah mengajukan formasi PPPK ke Kemenpan RB. Pekan depan, kami akan memperoleh surat persetujuan dari Kemenpan RB dari formasi yang diajukan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Fabillah Sandy di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jumat (28/7/2023).

Sebanyak 711 tenaga honorer dijadikan PPPK diajukan oleh Penjabat (Pj) wali kota. PPPK ini untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis. 

Untuk pengusulan PPPK ini, ada beberapa prioritas sesuai regulasi yang diatur oleh Kemendikbud dan Kemenpan RB. Jadi, masih ada guru honorer prioritas pertama (P1) yang belum menjadi PPPK.

"Pj wali kota mengajukan 600 lebih guru honorer P1 ke Kemenpan RB. Jika sudah beres, tinggal honorer P2 dan P3," jelas Fabillah Sandy. 

Adapun rincian 711 honorer yang diajukan jadi PPP pada tahun ini antara lain tenaga guru 610 formasi ,  teknis 72 formasi, dan nakes 29 formasi. Mudah-mudahan, usulan ini diterima Kemenpan RB. 

Untuk diketahui, honorer P1 merupakan pelamar PPPK yang berasal dari Tenaga Honorer eks Kategori (THK) II. Artinya, guru honorer THK II ini adalah tenaga pengajar honorer yang telah aktif mengajar sebelum dan sampai tahun 2005.