Pemko Pekanbaru Ajak Warga Sukseskan PIN Polio

19 Juli 2024
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajak warga yang memiliki anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari untuk mendukung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. PIN ini bertujuan melindungi anak-anak dari ancaman Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

"Kami mengimbau warga Pekanbaru yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari untuk membawa anak-anak mereka ke pos PIN Polio terdekat. PIN Polio ini akan dilaksanakan pada 23-29 Juli," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (19/7/2024).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru telah menyiapkan sekitar 1.533 pos PIN Polio yang tersebar di 15 kecamatan. Pos-pos tersebut ditempatkan di sekolah, puskesmas, posyandu, puskesmas pembantu (pustu), mal, pasar, dan lokasi tempat permainan anak.

"Berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes, terdapat sekitar 145.000 anak di Pekanbaru yang harus diimunisasi. Pemerintah pusat menargetkan 95 persen dari jumlah tersebut harus mendapatkan imunisasi Polio," jelas Indra Pomi.

Pelaksanaan PIN ini dilatarbelakangi karena adanya kasus Polio di tujuh provinsi di Indonesia pada tahun 2022 lalu, termasuk Aceh. Sebagai kota transit dengan lalu lintas transportasi yang tinggi, Pekanbaru dinilai rentan tertular virus Polio. Oleh karena itu, langkah antisipatif diperlukan melalui PIN Polio. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot, baik sementara maupun permanen. 

"Kami harus memastikan tidak ada anak di Pekanbaru yang terjangkit Polio. Meski belum ada kasus di Pekanbaru saat ini, kami tetap harus waspada," ucap Indra Pomi.

Kegiatan ini perlu disosialisasikan agar warga membawa anak-anaknya ke Pos PIN Polio untuk membentuk kekebalan individu dan kelompok. Sehingga, Pekanbaru bisa terlindungi dari virus Polio.