Gubri Syamsuar menyerahkan penghargaan kepada Plt Sekdako Indra Pomi Nasution atas prestasi kedua Pekanbaru dalam kemitraan di bidang penanaman modal antara usaha besar dengan UMKM di Gedung Dang Merdu, Rabu (23/11/2022). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko memaparkan peluang-peluang investasi di Pekanbaru dalam Riau Investment Forum di Gedung Dang Merdu, Rabu (23/11/2022). Apalagi, Pemko Pekanbaru memiliki Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang siap menampung industri manufaktur.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai memberikan pemaparan investasi di acara Riau Investment Forum di Gedung Dang Merdu, Rabu (23/11/2022), mengatakan, Riau Investment Forum merupakan ini ajang promosi investasi di Provinsi Riau. Pemko juga diminta memaparkan peluang-peluang investasi di Pekanbaru. Dengan penduduk sekitar 1,2 juta jiwa, tentu banyak investasi yang dibutuhkan, terutama industri pariwisata.
"Kemudian, saya juga memaparkan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Kami memaparkan berbagai industri yang bisa beroperasi di KIT itu, termasuk industri halal," ujarnya.
Dalam Riau Investment Forum, Pekanbaru meraih juara kedua Pemenang Nominasi Kabupaten/Kota Terbaik dalam Rangka Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antar Usaha Besar dengan UMKM Tahun 2022. Dengan penghargaan dari Pemprov Riau ini diharapkan iklim investasi dan dunia usaha Pekanbaru lebih baik.
"Mudah-mudahan, perhargaan ini memacu kami menjadi lebih baik dan memberikan iklim investasi yang juga lebih baik bagi Pekanbaru," harap Indra Pomi.
Dalam Riau Investment ini, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan penghargaan bagi pemerintah kabupaten dan kota serta perusahaan swasta terpilih dalam kategori realisasi investasi. Kategori pemerintah kabupaten dan kota penyumbang realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDM) periode Januari-September 2022.
Peringkat pertama, Kabupaten Pelalawan. Peringkat kedua, Kota Dumai. Peringkat ketiga, Kabupaten Indragiri Hulu.
Kemudian, kategori kemitraan di bidang penanaman modal antara usaha besar dengan UMKM. Peringkat pertama, Kabupaten Siak.
Peringkat kedua, Kota Pekanbaru. Peringkat ketiga, Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya, perusahaan penanaman modal asing penyumbang realisasi investasi periode Januari-September 2022. Peringkat pertama, Riau Andalan Pulp and Paper.
Peringkat kedua, TH Indo Plantation. Peringkat ketiga, Indah Kiat Pulp and Paper.
Perusahaan penanaman modal dalam negeri penyumbang realisasi investasi periode Januari-September 2022 pada peringkat pertama, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Peringkat kedua, Pertamina Gas Negara (PGN). Peringkat ketiga, PT Hutama Karya.