
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko dan BPR Pekanbaru membahas strategi penguatan UMKM ke depan. Tak hanya itu, pemko dan BPR juga akan mempertimbangkan skema yang paling sesuai, apakah berbasis konvensional, syariah, atau kombinasi keduanya.
"Pertemuan pekan lalu itu bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi terkini PT BPR Pekanbaru Madani serta membahas langkah-langkah strategis ke depan," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu (23/3/2025).
Dalam audiensi tersebut, terdapat beberapa poin penting yang dicatat sebagai bahan kajian untuk meningkatkan peran BPR. Agar, BPR ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami ingin merancang langkah-langkah strategis agar keberadaan BPR ini semakin memberikan nilai manfaat bagi masyarakat. Hal ini sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap pemerintah daerah," jelas Ingot.
Salah satu fokus utama PT BPR Pekanbaru Madani adalah pemberdayaan UMKM. Pemko Pekanbaru pun akan mempertimbangkan berbagai skema yang dapat diterapkan ke depan.
"Saat ini, PT BPR Pekanbaru Madani tetap memprioritaskan sektor UMKM. Ke depan, kami akan mempertimbangkan skema yang paling sesuai, apakah berbasis konvensional, syariah, atau kombinasi keduanya. Hal ini tentu akan menjadi bahan kajian mendalam," ucap Ingot.