Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Rapat gabungan membahas pengungsi Rohingya secara daring bersama Kemendagri dan Kemenko Polhukam pada 7 Desember 2023. Namun, rapat itu tidak ada keputusan kalau Pekanbaru dijadikan sebagai lokasi penampungan pengungsi Rohingya.
"Kemarin, kami rapat dengan Kemendagri dan Kemenko Polhukam, Pemprov Sumatera Utara, Aceh, dan Riau. Hasil rapat itu, sebagian besar pengungsi Rohingya akan ditempatkan di Aceh," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (15/12/2023).
Di Aceh, ada Bumi Perkemahan Pramuka yang bisa menampung sekitar 1.0000 pengungsi. Kemudian, ada beberapa kabupaten di Aceh bisa menampung sekitar 200 pengungsi Rohingya.
Hanya saja, warga Aceh kurang berkenan menerima pengungsi Rohingya. Untuk itu, pemerintah pusat akan berupaya mencari tempat yang benar-benar terlokalisir. Sehingga, para pengungsi tak bisa berinteraksi dengan masyarakat tempatan.
"Itu hasil rapat sementara (terkait pengungsi Rohingya)," ucap Indra.
Jika berpatokan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Kota Pekanbaru sendiri tak masuk dalam kriteria sebagai lokasi penampungan pengungsi Rohingya. Tempat penampungan pengungsi luar negeri mesti terisolasi.
"Pengungsi Rohingya tidak memungkinkan berinteraksi dengan masyarakat tempatan," ujar Indra Pomi.