Pekanbaru Nihil Titik Api Pasca Hujan, Pemko Tetap Siaga Darurat Kebakaran Lahan

31 Agustus 2024
Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.

Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kota Pekanbaru dipastikan bebas dari titik api saat ini. Kondisi ini terjadi berkat hujan yang turun terus-menerus di wilayah kota.

"Saat ini, saya pastikan Kota Pekanbaru nihil titik api setelah beberapa hari hujan mengguyur kota," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Sabtu (31/8/2024).

Namun, ia tidak menampik bahwa Kota Pekanbaru sempat menghadapi serangkaian kebakaran lahan pada akhir Juli l. Beberapa wilayah, seperti Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Tenayan Raya, terkena dampak kebakaran lahan tersebut. 

"Akibatnya, pemko menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan. Meskipun hujan sudah mulai rutin turun," ungkap Zarman.

Penetapan status siaga darurat ini telah dibahas secara intensif bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga menegaskan bahwa status siaga darurat kebakaran lahan sudah resmi ditetapkan. Teknis pelaksanaan yang diserahkan kepada BPBD.

Meskipun Kota Pekanbaru saat ini bebas dari titik api, potensi kebakaran lahan masih ada. Warga diimbau agar tidak membakar lahan. Hal ini mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan, termasuk kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga memengaruhi penerbangan dan ekonomi kota.

"Kabut asap bisa sangat mengganggu. Tidak hanya aktivitas warga, tetapi juga penerbangan yang tentu berdampak pada perekonomian," jelaa Zarman.

BPBD mencatat bahwa beberapa wilayah di Kota Pekanbaru, seperti Kecamatan Rumbai Barat, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Bina Widya, dan Kecamatan Payung Sekaki, merupakan daerah rawan kebakaran lahan. Kebakaran lahan yang terjadi sejak Juli lalu disebabkan oleh cuaca panas yang ekstrem.