Kepala Distankan Pekanbaru M Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pekanbaru masih terbebas dari wabah flu burung hingga saat ini. Wabah flu burung ini sempat terjadi di Kabupaten Kampar beberapa pekan lalu.
"Setelah mendapat informasi kasus kematian unggas di Kabupaten Kampar, kami terus melakukan pemantauan. Sampai hari ini, Pekanbaru masih bebas dari wabah H5N1 atau dikenal dengan flu burung," kata Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa (4/4/2023).
Namun, Distankan tetap melakukan berbagai upaya dengan melakukan survei ke peternak ayam. Distankan juga memberikan bantuan disinfektan kepada penjual ayam kampung di Pasar Pagi Arengka dan Pasar Simpang Baru Panam.
"Kami khawatirkan ada masuk dari Kampar. Walaupun dari hasil pemantauan, tak ada (wabah flu burung) yang masuk," ucap Firdaus.
Distankan juga sudah membuat Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Pj wali kota. Dalam surat edaran itu diperintahkan kepada seluruh camat untuk menginformasikan bila ada kasus kematian unggas dalam jumlah banyak secara tiba-tiba. Para camat diperintahkan segera melaporkan kejadian itu ke Distankan untuk dilakukan pengecekan.
"Kami juga sudah membagi tugas kepada seluruh petugas di tiap kecamatan. Kami juga memposisikan Distankan sebagai Flu Burung Center jika ada kematian unggas," jelas Firdaus.