Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengevaluasi kasus stunting di Indonesia. Empat kabupaten dan kota berhasil lulus seleksi awal, salah satunya adalah Pekanbaru.
"Saya menghadiri kegiatan Penilaian Audit Kasus Stunting Indonesia untuk 5 PASTI (AKSI PASTI) seri kedua tahun ini. Acara ini digelar di Aula Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan juga secara daring pada 7 Juni," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Sabtu (8/6/2024).
Acara ini menjadi forum penting untuk berbagi praktik terbaik dan strategi efektif dalam mengurangi angka stunting. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan sangat diharapkan untuk mencapai target penurunan angka stunting di Indonesia.
"Dengan adanya audit dan penilaian ini, pemerintah dapat lebih memahami penyebab dan dampak stunting. Pemerintah juga dapat menerapkan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk mengatasi stunting," ucap Amin.
