Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa saat tiba di ruang paripurna istimewa, Minggu (23/6/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pekanbaru telah berkembang melampaui ekspektasi yang pernah dibayangkan oleh para pendirinya. Pekanbaru berada di lokasi yang strategis secara ekonomi dan pertahanan.
"Sejak Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muzzam Syah pindah ke Senapelan pada tahun 1762 sampai saat ini, Pekanbaru telah berkembang melampaui ekspektasi yang pernah dibayangkan oleh para pendiri kota ini. Sejarah mencatat bahwa keputusan penting tersebut bermula dari keinginan untuk menguasai rantai pasok perdagangan di Selat Malaka," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Risnandar Mahiwa dalam pidatonya di rapat paripurna istimewa HUT ke-240 Pekanbaru, Minggu (23/4/2024).
Hasil perkebunan yang berasal dari pedalaman Sumatera dikirim melalui Sungai Siak sebagai jalur transportasi utama pada masa itu. Sultan Muhammad Ali menempatkan pusat pemerintahan di lokasi yang aman sekaligus strategis secara ekonomi dan pertahanan.
Pada 23 Juni, tepatnya 240 tahun silam, Sultan Muhammad Ali bersama Datuk Empat Suku, yaitu Datuk Pesisir, Datuk Lima Puluh, Datuk Tanah Datar, dan Datuk Kampar sepakat memindahkan pasar yang dahulunya dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah ke daerah sekitar pelabuhan sekarang. Sehingga, pasar tersebut bernama Pakan Baharu.
"Momen inilah yang hari ini kita peringati sebagai hari lahir Pekanbaru yang kemudian ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005," ujar Risnandar.