Pekanbaru Ketergantungan Bahan Pokok dari Daerah Lain

Pekanbaru Ketergantungan Bahan Pokok dari Daerah Lain

15 Mei 2024
Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Bahan pangan lokal hanya memasok 20-25 persen dari kebutuhan warga Pekanbaru. Guna memenuhi kebutuhan pokok itu, Pemko Pekanbaru harus mendatangkan dari provinsi tetangga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco, Rabu (15/5/2024), mengatakan, suplai komoditas pangan didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara, dan Aceh. Sedangkan bahan pangan dari kabupaten tetangga seperti Dumai, Teluk Kuantan, Rengat, dan Kampar.

Diberitakan sebelumnya, harga cabai merah naik menjadi Rp72.000 per Kilogram (Kg) usai daerah penghasil dihantam banjir aliran Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada pada 12 Mei 2024. Sebelumnya, harga cabai merah sekitar Rp60.000 per Kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Salasa (14/5/2024), mengatakan, kenaikan harga cabai merah diakibatkan bencana alam yang terjadi di Sumbar. Suplai cabai merah yang turun membuat harga naik.

"Kemarin, ada kenaikan cabai merah hingga Rp72.000 per Kg. Sebelumnya, harga cabai merah Rp60.000 per Kg," ungkapnya.

Musibah ini diharapkan dapat segera teratasi. Sehingga, pada petani di kaki Gunung Marapi dapat beraktivitas kembali.

"Saya juga berharap infrastruktur bisa lancar kembali," harap Ami, sapaan akrabnya.