Pekanbaru dan Kawasaki Perkuat Kerja Sama untuk Wujudkan Kota Tanpa Emisi Karbon
Plh Sekdako Pekanbaru Zarman Candra rapat bersama delegasi Kota Kawasaki, Jepang, Rabu (5/2/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru dan delegasi dari Kota Kawasaki, Jepang, menggelar pertemuan penting di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (5/2/2025). Agenda ini membahas kelanjutan kerja sama strategis dalam mewujudkan Kota Tanpa Emisi Karbon (Zero Carbon City) yang berkelanjutan.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zarman Chandra menegaskan bahwa kerja sama dengan Kota Kawasaki telah berlangsung sejak 2019. Diharapkan, kerja sama ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
"Kami sangat mengapresiasi hubungan erat yang terjalin dengan Kawasaki, terutama dalam upaya menerapkan teknologi ramah lingkungan dan produk hemat energi di berbagai sektor. Berkat dukungan dari rekan-rekan di Kawasaki, kami mendapatkan banyak sosialisasi dan edukasi tentang konsep kota tanpa emisi karbon," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, hal yang dibahas yaitu implementasi program zero carbon. Salah satunya, penggunaan lampu penerangan jalan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
Tidak hanya dalam aspek energi dan lingkungan, kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan Kawasaki juga akan diperluas ke berbagai bidang. Berbagai bidang itu adala industri, teknologi, perdagangan, dan pariwisata.
"Kami selalu merespons positif kerja sama ini. Kami akan terus berkomitmen dalam penerapan program hemat energi dan pengembangan konsep zero carbon di berbagai sektor, seperti teknologi, pariwisata, dan perdagangan," kata Zarman.
Pemko Pekanbaru juga melihat peluang untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar internasional melalui kemitraan dengan Kawasaki. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk berkolaborasi guna memaksimalkan manfaat kerja sama ini.
Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan, Pemko Pekanbaru juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup hemat energi. Pemko juga mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan.
"Agar program zero carbon dan penggunaan produk hemat energi dapat berjalan maksimal, tentu kami membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat," tutupnya.