Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Para pedagang grosir bahan pokok segera dipindahkan Pemko Pekanbaru ke Pasar Induk. Saat ini, para pedagang tersebut masih berjalan di samping Terminal Bandar Raya Payung Sekali (BRPS).
"Saya sudah sampaikan ke kepala Disperindag untuk mendata pedagang yang akan pindah ke sana (Pasar Induk). Karena, para pedagang sedang menempati aset Dinas Perhubungan saat ini (Terminal C Bandar Raya Payung Sekaki)," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (19/2/2024).
Para pedagang grosir bahan pokok ini akan dipindahkan ke Pasar Induk. Supaya, Pemko Pekanbaru bisa mengontrol stok bahan pokok seperti cabai, sayuran, beras, dan lainnya.
Sebelumnya, pembangunan Pasar Induk Pekanbaru hampir selesai. Pasar Induk ini menyediakan 250 kios bagi pedagang grosir atau partai besar.
"Kios yang tersedia 250 unit lebih. Artinya masih tertampung untuk pedagang yang berdagang di belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (16/2/2024).
Disperindag bakal melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk pemindahan tersebut. Pedagang bisa menempati kios Pasar Induk yang sudah rampung saat ini.
Rencananya, Disperindag mulai melakukan sosialisasi pemindahan pedagang usai Pemilu ini. Sehingga, Pasar Induk sudah bisa ditempati pedagang usai Hari Raya Idulfitri nanti.
"Kami harapkan Pasar Induk sudah beroperasi lancar paling lambat bulan Mei nanti. Jadi, seluruh bahan pokok yang dikirim ke Pekanbaru, itu masuk ke Pasar Induk dahulu. Sehingga, terdata semuanya," jelas Ami, sapaan akrabnya.