Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa di sidang paripurna istimewa HUT ke-240 Pekanbaru, Minggu (23/6/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pekanbaru mencapai Rp159,96 triliun pada tahun lalu. Padahal, Pekanbaru tak punya sumber daya alam.
Penjabat (Pj) Wali Kota Risnandar Mahiwa dalam pidatonya di rapat paripurna istimewa HUT ke-240 Pekanbaru, Minggu (23/4/2024), mengungkapkan, sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru tidak seperti daerah lainnya yang kaya sumber daya alam, seperti minyak, sawit, karet, bahan tambang, dan sebagainya. Oleh karena itu, Pekanbaru menjadikan sumber daya manusia (SDM), luas wilayah, dan letak yang strategis sebagai modal pembangunan.
"Kondisi ini mendorong ekonomi Pekanbaru tumbuh dan bertumpu kepada kemampuan SDM. Selama tahun 2023, Pekanbaru mencatat nilai PDRB atau Pendapatan Domestik Ekonomi Bruto sebesar Rp159,96 triliun," katanya.
Angka ini menempatkan Pekanbaru sebagai daerah dengan PDRB sangat tinggi. PDRB Pekanbaru tak hanya tertinggi di Riau dan Sumatera, tapi juga di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru sebesar 6,06 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,04 persen. Sementara itu, laju inflasi years on years (yoy) sebesar 2,96 persen berada dalam rentang target yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 3+1 persen.