Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memastikan bahwa stok minyak goreng bersubsidi, Minyakita, masih mencukupi di pasaran meski Harga Eceran Tertinggi (HET) baru saja dinaikkan. Pasokan Minyakita tetap stabil setelah pemerintah menetapkan HET baru sebesar Rp15.700 per liter pada pertengahan Agustus lalu.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (3/9/2024), menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan stok Minyakita di pasar-pasar tradisional.
"Berdasarkan pantauan kami, stok Minyakita masih tersedia di pasaran," katanya.
Disperindag juga mengimbau para pedagang agar menjual Minyakita sesuai dengan HET yang telah ditetapkan. Sebelumnya, harga minyak goreng ini sempat mencapai Rp17 ribu per liter di pasaran, jauh di atas HET yang berlaku saat itu.
"Kami meminta pedagang untuk mengikuti HET yang ditetapkan, yaitu Rp15.700 per liter. Agar, masyarakat bisa mendapatkan Minyakita dengan harga yang wajar," ucap Ami, sapaan akrabnya.
Untuk menghindari kelangkaan, Zulhelmi juga meminta para distributor segera menyalurkan Minyakita ke pengecer. Ia menekankan pentingnya pendistribusian yang tepat waktu agar stok di pasar tetap terjaga.
"Kami mengimbau para distributor yang telah menerima pasokan Minyakita dari pabrik untuk segera mendistribusikannya ke penjual," imbau Ami.
Ia tidak menampik bahwa beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan Minyakita di pasaran. Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan dari pabrik ke distributor.
Sehingga, beberapa wilayah terpaksa mendatangkan stok dari daerah lain dengan biaya yang lebih tinggi. Akibatnya, harga Minyakita di pasaran sempat melonjak hingga Rp17 ribu per liter. Meskipun, HET masih sebesar Rp14 ribu saat itu.