Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah menggelar pasar murah di halaman Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) pada 9 November 2022. Pasar murah ini menjual paket bahan pokok yang harganya telah disubsidi Bank Indonesia (BI).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (10/11/2022), mengatakan, harga beras naik akibat faktor lain seperti biaya angkut yang terdampak akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara, suplai beras sangat mencukupi.
Stok beras aman hingga Januari 2023. Hanya saja, biaya angkut hingga ke pasar itu yang naik.
"Guna menekan kenaikan harga beras, kami bersama BI dan Bulog menggelar pasar murah. Kami menyediakan 3.000 paket bahan pokok," ungkap Ingot.
Dalam satu paket itu ada beras, minyak goreng, dan gula pasir. Tiga komoditas yang dijadikan paket itu harga normalnya sekitar Rp90.000.
"Kami menjualnya Rp65.000 per paket. Paket bahan pokok ini disubsidi Bank Indonesia," ucap Ingot.