Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru akan kembali menggelar pasar murah. Di pasar murah ini, Disperindag menyediakan beras Bulog yang lebih murah daripada beras premium.
"Beras, gula, dan minyak goreng tersedia di gudang Bulog. Dengan tiga komoditas utama ini, kami bisa melakukan akselerasi pasar murah," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin di kantor Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (10/10/2023).
Dalam pasar murah pada 29 September lalu, Disperindag menjual beras SPHP dengan harga Rp10.600 per kg. Jadi, satu sak ukuran 5 Kg itu Rp53.000.
"Dengan harga yang murah ini, beras Bulog itu habis sangat cepat dengan kapasitas 10 ton. Beras habis dalam tiga jam saat pasar murah di Kecamatan Rumbai," ucap Ami, sapaan akrabnya.
Di Kecamatan Kulim, beras SPHP juga habis dengan cepat sebanyak 8 ton. Hal ini dikarenakan harga beras premium melambung tinggi.
"Pasar murah ini merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk mengguyur pasar dengan beras murah. Sehingga, masyarakat punya pilihan lain untuk konsumsi sehari-hari," sebut Ami.
Sebenarnya, HET beras SPHP Rp11.500 per kg. Di pasar murah, beras SPHP ini dijual Rp10.600 per kg.
"Kami tidak ada honor untuk upah angkut. Pasar murah ini semata-mata demi masyarakat. Jadi, kami tetap menjual di bawah HET," ucap Ami.