Pasar Murah Diserbu Warga Kulim Pekanbaru, Penjualan Dibatasi

Pasar Murah Diserbu Warga Kulim Pekanbaru, Penjualan Dibatasi

31 Desember 2023
Sekretaris Disperindag Pekanbaru Harry Pratama. Foto: Surya/Riau1.

Sekretaris Disperindag Pekanbaru Harry Pratama. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pasar murah digelar Pemko Pekanbaru di Kecamatan Kulim, tepatnya di Kelurahan Mentangor dan Pematang Kapau pada 30 Desember 2023. Setiap pembelian bahan pokok yang dijual terpaksa dibatasi agar semua warga bisa membeli.

"Setiap pembelian tiga bahan pokok (minyak goreng, gula pasir, dan beras) itu disubsidi Pj Wali kota Rp2.000. Itu kebijakan wali kota di pasar murah hari ini," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Harry Pratama, Sabtu (30/12/2023).

Bahan pokok yang dijual di dua kelurahan juga tak banyak. Beras yang disediakan hanya 4 ton.

"Pembelian beras kami batasi 4 karung dengan berat 5 Kg. Gula 3 kg dan minyak goreng 3 liter maksimal pembelian," ujar Harry.

Sedangkan bahan pokok cabai merah dan bawang merah disediakan PT Sarana Pangan Madani (SPM). Cabai merah dijual di harga Rp33.000 per Kg. Bawang merah sekitar Rp25.000 per Kg.

"Kalau di pasaran, harga cabai merah sekitar Rp54.000 per Kg dan bawang merah sekitar Rp32.500 per Kg. Jadi, kami menjual jauh di bawah harga pasar," ungkap Harry.

Beras SPHP Bulog dijual Rp57.500 per 5 Kg di pasar akan. Sedangkan pasar murah menjual Rp53.000 per Kg.
Gula pasir dijual Rp16.000 per Kg. Kalau di pasaran, gula pasir Rp18.000 per Kg.

Hanya harga Minyakita yang sama dengan pasaran yaitu Rp14.000 per liter. Mungkin, Minyakita ini mulai langka di pasaran. Makanya, Disperindag menyediakan di pasar murah.