Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah mengajukan proposal bantuan anggaran ke pemerintah pusat. Proposal tersebut terkait pembangunan Pasar Cik Puan.
"Mudah-mudahan terealisasi Pasar Cik Pain yang semi modern. Saya sudah mengajukan proposal ke presiden," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Sabtu (13/4/2024).
Pekanbaru ini butuh dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Pasalnya, APBD Pekanbaru tak cukup untuk membangun infrastruktur.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru diminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajukan proposal pembangunan Pasar Cik Puan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Pasalnya, anggaran pembangunan Pasar Cik Puan cukup besar, mencapai Rp80 miliar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di Pasar Palapa, Jumat (15/9/2023), mengatakan, Rencana Anggaran Belanja (RAB) Pasar Cik Puan mencapai Rp80 miliar. Memang, kewenangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak ada membangun Pasar Cik Puan.
"Itu kewenangan Kemen PUPR. Mendag meminta kami untuk memastikan proposal ke Kemen PUPR. Nanti, beliau akan membantu mendorong proposal itu di Kemen PUPR," ungkapnya.
Sebelumnya, pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru belum akan terlihat akan dibangun dalam dekat. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Pasar Cik Puan.
"Anggaran revitalisasi Pasar Palapa ini dari kami. Kalau pasar satu lagi (Pasar Cik Puan), kami minta Kemen PUPR yang bangun," kata Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pasar Palapa Pekanbaru, Jumat (15/9/2023).
Anggaran pembangunan di atas Rp6 miliar itu kewenangan Kemen PUPR. Kalau Kemendag hanya punya kewenangan anggaran di bawah Rp6 miliar.
"Tapi, kami tetap bantu penjabat (Pj) wali kota agar Pekanbaru tambah bagus," ucap Zulhas.